Cara Membuat Barcode Mudah Secara Online Untuk Bisnis

Pernahkah anda melihat betapa mudahnya karyawan di mall ataupun supermarket menghitung barang yang anda beli. Mereka tinggal meletakan barang ke scanner kemudian harga timbul secara otomatis.

 

Nah mereka menggunakan kode batang untuk mempermudah proses jual beli. Mungkin anda pernah berpikir bagaimana ya cara membuat barcode tersebut?

 

Jika anda mengetahui caranya, membuat kode batang bukanlah hal sulit. Yang anda butuhkan hanya sebuah perangkat dan koneksi internet. Mau tahu caranya?

 

 

Pengertian Barcode

 

Barcode adalah sekumpulan kode yang terdiri dari bar dan spasi. Bar dan spasi ini adalah representasi dari angka dan karakter produk yang anda jual agar scanner mudah membacanya. Saat ini banyak sekali perusahaan yang memanfaatkan teknologi barcode.

 

Misalnya supermarket, swalayan, mall bahkan UMKM juga sudah mulai menggunakan kode batang untuk mempermudah proses bisnis mereka. Di dalam sebuah kode batang juga memiliki beberapa komponen penyusun.

 

 

Baca Juga : Bisnis Laundry yang Menggiurkan dan Cara Memulainya Dari Nol

 

 

Zona Tenang atau Quiet Zone

 

Zona tenang adalah margin kosong yang terletak di kedua ujung batang. Margin ini biasanya berjarak 2,5 mm dari bar terluar. Jika lebar zona tenang tidak mencukup, maka kode batang tersebut akan semakin sulit untuk dipindai.

 

 

Start/ Stop Character

 

Star/ Stop Character adalah karakter yang mewakili awal dan akhir data. Karakter tersebut berbeda dan tergantung dengan jenis kode batang yang anda buat.

 

 

Check Digit

 

Check Digit adalah simbol karakter yang bertujuan untuk memeriksa apakah data dari kode batang tersebut sudah benar.

 

 

Jenis barcode

 

Secara umum jenis barcode terbagi menjadi dua kategori yaitu UPC dan EAN. Kode UPC adalah kode batang yang ditandarisasi oleh Amerika Serikat. Sementara EAN adalah kode batang yang distandarisasi oleh Eropa. Untuk jenis UPC terdiri dari 12 digit karakter sementara untuk jenis EAN terdiri dari 13 digit.

 

Kedua jenis kode batang ini telah distandarisasi sebagai standar ISO (ISO/IEC15420) dan standar JIS (JISX05070). Untuk di Jepang sendiri mereka menggunakan kode EAN. Namun penulisannya menjadi JAN (Japanese Article Number). Namun hal ini hanya berbeda penulisan dan penyebutan. Secara standarisasi masih sama.

 

 

Barcode 1 Dimensi

 

Barcode 1 dimensi adalah kode batang linier. Biasanya terdiri dari garis vertikal dengan lebar yang bervariasi dan spasi tertentu untuk menghasilkan pola unik. Barcode 1 dimensi ini memiliki 14 variasi yaitu: UPC-A, UPC-E, EAN 8, EAN 13, Industrial 2 of 5, Interleaved 2 of 5, Codabar, Code 11, Code 39, Code 128 , Databar, MSI Code dan Patch Code.

 

 

Barcode 2 Dimensi

 

Sementara untuk barcode 2 dimensi adalah kode batang yang lebih kompleks. Barcode ini mengkodekan data umumnya dalam pola persegi atau persegi panjang dari bentuk dua dimensi. Barcode 2 dimensi ini memiliki cakupan data yang jauh lebih luas dibandingkan barcode 1 dimensi.

 

Selain itu Barcode 2 dimensi ini juga tergolong baru dan memerlukan dukungan dari perangkat atau alat pindah yang lebih kompleks juga. Untuk barcode 2 dimensi sendiri memiliki 6 variasi yaitu QR Code, PDF417, DataMatrix, Compostite Code GS1, Max code dan Aztec Code.

 

 

Cara Membuat Barcode Secara Online dan Gratis

 

 

Cari Barcode Generator Free

 

Di Google ada begitu banyak website pembuat barcode gratis. Anda tinggal melakukan pencarian di Google dengan keyword “Barcode Genarator” dan Google akan menampilkan mulai dari situs paling teratas sampai paling terendah.

 

Salah satu situs yang mudah untuk kamu pahami cara membuat barcode adalah barcode-generator.org. Situs ini cukup direkomendasikan karena tampilannya begitu sederhana dan mudah dimenegerti.

 

 

Pilih Jenis Barcode

 

Setelah anda masuk ke dalam website. Silahkan pilih jenis kode baatang yang ingin anda buat di kolom Create Free. Ada beberapa jenis barcode yang tersedia disana. Jika anda ingin barcode yang mudah di analisa oleh smartphone piiihlah jenis QR CODE.

 

Sebagai informasi barcode sendiri memiliki beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda. Misalnya jenis 1D yang biasanya dipakai perusahaan untuk menghemat waktu karena setiap kode hanya terdiri dari 8 sampai 15 kata saja.

 

Ada juga jenis UPC biasanya untuk memberi label dan memindai barang-barang konsumen di tempat penjualan yang ada di seluruh dunia. Anda biasa melihat kode batang ini di pusat perbelanjaan seperti supermarkat dan swalayan atau industri ritel.

 

Selain itu ada juga kode batang berjenis Code 39 yang digunakan untuk memberi label barang di banyak industri. Anda biasanya melihat jenis kode batang ini di industri otomotf. Masih ada banyak lagi jenis-jenis kode batang, namun biasanya ketiga jenis ini yang paling populer digunakan.

 

 

Memilih Jenis Data yang Ingin Dipindai

 

Setelah itu silahkan pilih data apa yang ingin anda ubah menjadi barcode. Misalnya jika kamu ingin membuat kode batangagar orang otomatis masuk ke website, anda bisa memilih URL. Jika ingin membuat kode batang untuk nomer kontak anda pilih VCard.

 

Disana tersedia 9 jenis data lainnya. Text untuk memasukan jenis teks apapun. Email untuk membuat email otomatis lengkap dengan penerima dan subjeknya. SMS untuk mengirimkan pesan. Facebook untuk masuk ke akun Facebook.

 

PDF untuk menampilkan langsung file pdf. MP3 memainkan secara otomatis audio. App Store untuk langsung masuk ke aplikasi App Store, Image untuk menapilkan gambar dan Multi URL untuk menghubungkan website namun website yang muncul tergantung lokasi dan waktu orang tersebut ketika memindai.

 

 

Masukan Data yang Ingin Dipindai

 

Setelah itu silahkan input atau masukan data yang ingin anda pindai. Sebagai contoh anda ingin orang-orang yang memindai akan langsung masuk ke website yang anda miliki. Pilih jenis URL dan masukan link website yang anda ingin jadikan tujuan.

 

 

Generate Kode Barcode Anda

 

Jika anda sudah memilih jenis data dan memasukan data yang ingin dituju. Klik tombol berwarna Create QR Code. Tunggu beberapa detik kode batang anda akan secara otomatis dibuat. Anda bisa melihat kode batang tersebut di bagian sebelah kanan.

 

Tanda kode batang itu telah berhasil dibuat. Gambar yang semulanya berwarna abu-abu menjadi lebih terang. Anda juga bisa mendownload kode batang tersebut dengan 3 opsi jenis file yaitu JPG, EPS dan SVG. Silahkan pilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan anda.

 

Jika anda memiliki bisnis retail sangat disarankan menggunakan jenis data UPC-A karena lebih mudah dan dipahami untuk dibuat. Begitulah cara membuat barcode secara online dan gratis. Sangat mudah bukan?

 

 

Kesimpulan

 

Cara membuat barcode memanglah mudah. Bahkan anda hanya membutuhkan waktu beberapa menit dengan menonton atau membaca tutorial untuk bisa melakukan sendiri. Namun sebelum anda membuat kode batang anda sendiri.

 

Penting untuk mengetahui apa saja jenis kode batang yang ada dan anda harus mengetahui apa kegunaan dari jenis barcode tersebut. Karena jika anda bisa memlih jenis kode batang yang tepat tentu saja bisnis anda akan terbantu.

 

Sebaliknya jika anda salah memilih jenis batang. Justru anda akan kesulitan dalam memanage barang atau bisnis yang anda sedang jalankan.