Pengertian Invoice dan Cara Membuat Invoice dengan Cepat dan Benar
Cara membuat invoice – Invoice secara luas merupakan Faktur atau dokumen penagihan yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli sebagai bukti yang sah atas transaksi yang terjadi. Invoice ini adalah biaya yang harus dibayar oleh pembeli setelah terjadi kesepakatan pada saat purchase order. Invoice juga dikenal tagihan yang harus dibayar oleh customer. Maka jika kalian […]
Cara membuat invoice – Invoice secara luas merupakan Faktur atau dokumen penagihan yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli sebagai bukti yang sah atas transaksi yang terjadi. Invoice ini adalah biaya yang harus dibayar oleh pembeli setelah terjadi kesepakatan pada saat purchase order.
Invoice juga dikenal tagihan yang harus dibayar oleh customer. Maka jika kalian sering mendengar kalimat seperti ini ? “Mas minta invoicenya dong” …
Nah itulah yang dimaksud dengan invoice, customer meminta invoice dan harus membayarnya sesuai dengan kesepakatan yang berlaku.
Table of Contents
Pengertian Invoice Secara Lebih Detail
Menurut KBBI, arti invoice adalah daftar barang kiriman yang dilengkapi keterangan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar. Faktur ini bisa diartikan sebagai perhitungan penjualan kredit yang diberikan penjual ke konsumen.
Sementara invoice itu sendiri menunjukkan bahwa pembeli berutang atau belum membayar barang ordernya kepada penjual.
Dari segi historis, Inovoice menunjukkan bahwa invoice merupakan dokumen kertas yang sah, yang dikirimkan penjual kepada pembeli, tetapi hari ini penjual dapat meminta pembayaran secara online dengan e-faktur (faktur elektronik).
Pentingnya Invoice bagi Perusahaan
Bagi perusahaan invoice merupakan satu hal dari sekian banyak hal yang penting. Karena dengan adanya invoice dapat memudahkan perusahaan untuk menghitung pemasukan juga pengeluaran yang terjadi. Sekaligus menjadi bukti atas transaksi yang terjadi..
Berikut alasan mengapa invoice penting bagi perusahaan ?
Sebagai Bukti Pembayaran Yang Sah
Untuk pelanggan pasti butuh adanya bukti pembayaran ataupun kwitasi pembayaran kala membeli benda ataupun produk sesuatu industri. Kwitasi ataupun bukti pembayaran ini digunakan selaku dokumen instruksional yang menolong pembayaran atas pembelian benda ataupun pemakaian jasa yang sudah dicoba tadinya.
Invoice ini terbuat sebab tagihan ataupun pembayaran yang lumayan besar sehingga sangat di butuhkan sekali bukti pembayarannya. Bila sewaktu- waktu terjalin perihal yang tidak di idamkan hingga invoice ini merupakan selaku buktinya.
Sebagai dokumen perusahaan
Untuk perusahaan tujuan terbuat invoice adalah agar mempermudah pembukuan akutansi pula selaku bukti dokumen dari penjualan benda ataupun jasa. Industri yang bagus serta kredibel pasti menaruh bukti arsip keuangan yang rinci sehingga bila sesuatu dikala diperlukan hendak ditemui dengan gampang.
Tidak hanya sebagai arsip invoice juga bermanfaat untuk mempermudah dalam perhitungan akutansi keuangan.
Sebagai bukti untuk laporan pajak
Sudah pasti setiap perusahaan akan ada masa waktu memasuki lapor pajak. Invoice ini bisa dijadikan pembukuan sekaligus menjadi bukti transaksi yang bisa digunakan sebagai bukti laporan pajak.
Sebagai bukti jika terjadi kesalahan
Contohnya adalah saat pengiriman tidak sampai tujuan, invoice ini berguna untuk melakukan croschek barang pengiriman dan jumlah tagihan yang diberikan sesuai dengan kesepakan.
Cara Membuar Invoice Yang Tepat
Bagaimana apakah kalian sudah paham dengan apa itu invoice ?. Sekarang adalah saat yang tepat untuk mengetahui cara membuat invoice..
Untuk membuat invoice tidak lah sulit, kalian hanya perlu tahu bagian – bagian apa saja yang wajib ada dalam invoice.
Bagian – bagian yang biasanya terdapat dalam invoice :
- “Invoice” itu sendiri merupakan nama atau judul dari dokumen tagihan yang kita buat untuk diberikan ke pelanggan.
- Nomor Invoice , hal ini ada dalam bagian invoice. Tujuannya adalah untuk membedakan antar transaksi yang satu dengan yang lainnya.
- Nama dan detail kontak pembeli, Nama dan detail kontak wajib ada karena ini akan menunjukkan dokumen invoice ini untuk siapa.
- Nama dan detail kontak penjual, Cara membuat invoice selanjutnya adalah dengan menambahkan bagian nama dan detail kontak penjual. Kita sebagai penjual harus mencantumkan bagian ini pada invoice yang ingin kita berikan ke pembeli.
- Tanggal Produk akan Dikirim, Tanggal ini diperlukan agar pembeli tahu produknya akan dikirim kapan, dan estimasi sampai ketangan pembeli.
- Tanggal pengiriman invoice, Tanggal pengiriman saat invoice diberikan juga perlu diberikan karena menjadi bukti kapan transaksi terjadi.
- Ketentuan pembayaran (terdiri dari metode pembayaran, kapan pembayaran harus diterima, rincian tentang keterlambatan pembayaran, diskon pembayaran awal, dll.)
- Deskripsi produk / layanan. Ini yang sangat penting dari komponen invoice. Karean jika tidak ada deskripsi maka invoicenya kurang bagus dan informasi pada invoice kurang lengkap.
- Harga per unit produk (jika ada). Ini termasuk tidak wajib ada. Jika ada maka lebih bagus. Kegunannya untuk memperjelas berpa unit produk yang dibeli dan harga satuannya berapa.Sehingga pelanggan tidak mengalami kebingungan saat melihat invoice yang kita berikan.
- Jumlah total yang dibebankan. Biaya yang harus dibayar pelanngan kepada kita. sehingga memudahkan pelanggan mengetahui total yang harus dia bayar.
Itu tadi adalah beberapa bagian yang ada dalam invoice, maka jika jadi bisa menjadi sebagai berikut ini ..
Contoh diatas adalah contoh invoice yang seharusnya sesuai dengan tata letak yang disebutkan tadi. Untuk design kalian bisa membuatnya sesuai dengan keinginan kalian. Yang perlu diperhatikan adalah informasi mengenai tagihan harus tersampaikan dengan baik..
Itulah cara membuat invoice. Minimal kalian sudah paham tentang apa itu invoice dan cara membuat invoce dengan baik dan benar..
Baca Juga : Aplikasi Keuangan Terbaik Yang Bisa Kamu Coba